Waltzing with Bashir

Film ini merupakan film dokumenter pertama yang dibuat dalam bentuk animasi. Pada usia 19 tahun, sutradara Israel Ari Forman menyaksikan pembantaian tahun 1982 di kamp pengungsi Palestina Sabara dan Shatila di Beirut, Lebanon, sebagai seorang tentara Israel. Lebih dari dua puluh tahun kemudian, Foreman, yang kehilangan ingatannya, mencoba mengingat kembali kebenaran pembantaian tersebut melalui percakapan dan wawancara dengan rekan-rekannya, teman, psikolog, tentara dan reporter yang menyaksikan tragedi tersebut. Saat ingatan Foreman perlahan-lahan teringat, adegan tragis Perang Lebanon tahun 1982 muncul bingkai demi bingkai. Film ini memenangkan Penghargaan Cesar 2008 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, Penghargaan Golden Globe untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, Penghargaan Masyarakat Film Los Angeles untuk Film Animasi Terbaik dan runner-up untuk Film Dokumenter Terbaik. Film tersebut dinominasikan pada Oscar untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, Film Non-Inggris Terbaik dari Asosiasi Film dan Televisi Inggris, dan Film Animasi Terbaik, dan memasuki kompetisi utama Cannes Palme d'Or 2009.